Jumat, Agustus 01, 2008

Mister Platini Benar, Sepak Bola Sedang Terancam

ADA pernyataan menarik dari Presiden Uni Sepak Bola Eropa (UEFA), Michel Platini, Rabu (30/7) lalu. Ia mengimbau semua komponen sepak bola untuk bersatu melindungi olahraga paling populer sejagat ini dari segala ancaman. Sebab, berbagai kejahatan yang ada di masyarakat dengan bermacam cara tengah mencoba masuk ke wilayah sepak bola.

Platini tak main-main atau sekadar mengumbar retorika lewat pernyataannya. Sebab ia menyatakan hal itu kepada televisi lokal di Firenze, Italia, saat menyaksikan pertandingan Fiorentina lawan Barcelona. Pertandingan untuk memperingati 25 tahun meninggalnya legenda sepak bola Fiorentina, Artemio Franchi, itu dimenangkan tim tamu Barcelona 3-1.

“Kita harus waspada dan hati-hati terhadap doping, korupsi, dan kekerasan dalam sepak bola,” Platini mengingatkan dalam pidatonya. “Segala sesuatu yang terjadi di masyarakat juga bisa merasuk ke dunia sepak bola.”

Salah satu ancaman yang diminta Platini untuk diwaspadai adalah keserakahan kaum kapitalis. “Sepak bola merupakan olahraga yang sangat populer. Makanya banyak orang ingin berinvestasi di sepak bola sekadar untuk mendapatkan banyak uang,” katanya lagi.

Pernyataan keras Platini itu segera mengingatkan kita kepada upaya geng mafia Camorra dari Napoli yang ingin menguasai saham Lazio, dua pekan lalu. Tak tanggung-tanggung, Camorra memperalat Giorgio Chinaglia –striker legendaris Lazio era 1970-an— untuk melicinkan usahanya. Namun untunglah pihak berwajib berhasil mencium gelagat buruk itu dan menggagalkannya.

Tak hanya itu, di beberapa negara mulai muncul kecenderungan investor kakap menguasai klub dengan bekal ideologi uang. Sementara nilai-nilai luhur sepak bola dan tradisi klub terabaikan. “Kita harus menjaga nilai-nilai sepak bola dan mempertahankannya dengan cara yang benar. Sehingga sepakbola tidak kehilangan nilai-nilai luhurnya,” Platini menegaskan. “Harus diakui bahwa sepak bola merupakan gairah, tapi sekaligus juga bisnis.”

Untuk itulah Platini meminta semua komponen sepak bola di seluruh dunia bersatu dalam satu visi dan misi: melawan semua praktik jahat itu. Hanya dengan persatuan dan kekompakan, sepak bola bisa kuat dan mampu mencegah masuknya unsur-unsur negatif yang bisa merusak.

Hanya saja, dalam konteks Indonesia, saya kira fokus perhatiannya mungkin sedikit berbeda. Alih-alih memerangi, kita justru mulai lelah menunggu masuknya para pemodal menyuntikkan sebagian hartanya untuk menghidupi klub-klub Liga Indonesia.

Rasanya mulai bosan dari hari ke hari kita terus membaca berita soal penderitaan klub-klub Indonesia. Persita Tangerang tak punya dana untuk sewa stadion, gaji pemain Sriwijaya FC belum terbayar, pengurus Persitara pusing mencari pinjaman untuk beli tiket pesawat, dan seterusnya.

Di Inggris sana, mungkin benar para kapitalis semacam Roman Abramovich bisa disebut sebagai ancaman bagi tradisi sepak bola di negeri monarki itu. Di Tanah Air, justru ketiadaan kapitalis semacam Abramovich itu yang bisa mengancam kelangsungan kompetisi ISL 2008/2009.

Namun Mister Platini tetap benar soal bahaya yang lain: kekerasan! Ini ancaman yang, menurut saya, paling dekat dengan keseharian kita. Bukan sekadar kekerasan secara fisik, tapi juga dalam wujud pelecehan atau penistaan bernuansa ras.

Beberapa hari lalu, Komisi Disiplin PSSI (Komdis) baru saja menjatuhkan denda Rp 200 juta kepada Persik Kediri. Itu gara-gara kelompok suporternya secara sengaja melecehkan Aremania yang dalam beberapa tahun terakhir ini memang jadi seteru mereka.

Sebelumnya, ancaman hukuman serupa diberikan kepada Persib dan suporternya karena tindakan berbau SARA saat menjamu Persija, Minggu (20/7) lalu. Di Stadion Siliwangi, banyak oknum suporter mengenakan atribut yang dinilai Komdis menyebarkan kebencian terhadap suporter Persija, Jakmania. Jika mereka mengulangi perbuatan itu, Komdis mengancam akan menghukum suporter Persib enam bulan dan “Tim Maung Bandung” sendiri dikenai denda Rp 200 juta.

Senin (28/7) malam lalu, kekerasan dalam bentuk lain terjadi di Senayan. Setelah dipastikan partai Persija vs Persita tak jadi digelar, sekelompok oknum Jakmania berulah merusak fasilitas umum di sekitar Gelora Bung Karno. Oknum atau siapapun pelakunya, yang pasti, Persija langsung kena getahnya. Laga lawan Persijap yang rencananya digelar Jumat (1/8) ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno, akhirnya tak mendapat izin dari Polda Metro Jaya.

Tiga contoh di atas hanya sebagian kecil dari ancaman kekerasan yang masih menghantui sepak bola kita. Masih banyak lagi ancaman kekerasan lain dengan beragam bentuknya. Seperti dikatakan Mister Platini, itu tak boleh dianggap enteng. Dan kita perlu bersatu dalam satu visi dan misi: melawan semua praktik jahat itu! *

5 komentar:

Unknown mengatakan...

Andy Murray kembali bertemu dengan Novak Djokovic

Berita dari Dunia Tenis Sports melaporkan hasil undiaan tenis AS terbuka sudah keluar dengan table yang menarik. Hasil undian tersebut mempetemukan kembali petenis Britania Raya, Andy Murray dengan petenis dunia Novak Djokovic. Pertandingan ini akan kembali terlihat keduanya saling jegal di babak semifinal yang saling merebut gelar juara.
Jika jadwal di partai keempat ini berjalan sesuai harapan maka kedua pemain ini akan bertemu di babak semifinal. Ini merupakan pertemuan mereka yang ketiga kalinya. Pertemuan keduanya terjadi saat melakukan pertandingan di final Australia Terbuka. Dalam pertandingan final Australia Terbuka Murray harus puas dengan kekalahannya. Pertemuan keduanya terjadi di Wimbeldon. Keduanya sudah berteman sejak kecil namun kini kedua harus bertemu dalam memperebutkan titel juara.
Berita yang dikutip oleh Indo11 Sports di pertemuaan Wimbeldon Murray berhasil mengalahkan Djokovic dan merebut titel jawara di Wimbeldon. Pemain berusia 26 tahun itu mengaku siap menghadapi siapa pun termasuk teman main sejak kecilnya Djokovic. Tampil di pertandingan dengan status sebagai juara bertahan terasa berbeda. Sebelum keduanya saling bertemu di babak semifinal nanti, Murray akan berhdapan dengan petenis asal Prancis, Michael Llodra terlebih dulu. Sementara Djokovic akan bertemu dengan Ricardas Berankis asal Lithuania.




Vannak Chhorm mengatakan...

Khedira offered to PSG

Agen Bola indo11.com reported, French Radio Monte Carlo reports that Real Madrid midfielder Sami Khedira has been offered to Paris Saint-Germain.
The same source understands that the player’s representative contacted the French giants to offer them the services of the Germany international.
Khedira is no longer considered an important member of the squad at Santiago Bernabeu, following the arrival of Asier Illarramendi and Casemiro, and los Blancos seem prepared to cash in on him this summer.
It is no secret PSG boss Laurent Blanc is looking to sign a high-profile midfielder, with Yohan Cabaye his number one target. asreported byIndo Eleven.
However, with the player of Khedira’s quality and experience becoming available, chances are the Saints will attempt to lure the German to Parc des Princes instead.
Paris Saint-Germain have already stayed without David Beckham, while Mohamed Sissoko, Mathieu Bodmer and Clement Chantome are also expected to leave.
Source : www.indo11.com

thidaneng mengatakan...

Libor Kozak on Milan radar

Agen Bola indo11.com reported, AC Milan are keeping close tabs on Lazio striker Libor Kozak.
The Rossoneri desperately need to sign a new striker after Mario Balotelli joined Giampaolo Pazzini in the infirmary.
They have looked at a number of players of late, including Alessandro Matri, Claudio Pizarro and Marco Borriello, but they seem to have a new target.
Tuttosport has suggested that Milan are considering a swoop for Lazio starlet Libor Kozak.
The Biancocelesti are well aware that the Czech forward wants out, but they are not prepared to sell him on the cheap. asreported byIndo Eleven.
Lazio would want between €6m and €8m for the player who has already been linked with Udinese, Livorno and Sunderland, among other clubs.
Kozak, 24, may have failed to score in 19 Serie A appearances for the club last term, but he was thoroughly impressive in the Europa League campaign, netting 10 times in 11 matches.
Source : www.indo11.com

thidaneng mengatakan...

Pemain Stoke City mengalami kecelakaan mobil

Berita terbaru dan terkini bola Soccer dari Agen Bola Indo11 - Winger Stoke City, Matthew Etherington mengalami luka di bagian kepala menyusul kecelakan mobil yang menimpa dirinya beberapa hari ini.

Agen Bola Indo11 Terpercaya - Etherington sedang menumpangi sebuah taksi, yang kemudian ditubruk oleh mobil lain sehingga mengakibatkan kepala sang pemain cedera.

Kejadian ini berawal ketika Etherington hendak bertolak ke tempat pelatihan Stoke, dan dalam perjalanannya, pemain 32 tahun itu harus mengalami kecelakaan dengan taksi yang ditumpanginya itu. Sampai sejauh ini belum ada lagi perkembangan dari sang pemain.
Sumber http://indo11.com


Unknown mengatakan...

Sunderland masih belum merekrut pelatih baru

Berita terbaru dan terkini bola Soccer dari Agen Bola Indo11 - Direktur eksekutif Sunderland, Margaret Byrne menyatakan klub tidak akan buru-buru dalam pencarian mereka terhadap sosok pelatih baru tim.

Agen Bola Indo11 Terpercaya - The Black Cats memecat Paolo Di Canio minggu lalu dan jabatan itu kini diemban Kevin Ball, yang berstatus sebagai manajer interim. Kini manajemen sedang mencari pengganti Di Canio, tapi tidak terburu-buru.

"Jelas ini adalah masalah utama, usaha kami untuk sekarang ini adalah menunjuk pelatih kepala baru. Seperti yang Anda harapkan dengan posisi sebesar ini, ada banyak ketertarikan. Namun tidak ada waktu pasti dalam penunjukan karena kami akan memeriksa semua pilihan yang tersedia," jelas Bryne.

"Kami sudah mengontak beberapa pihak yang tertarik, dan sudah saling bicara dalam beberapa hari. Segera setelah kami mengidentifikasi orang yang tepat untuk melatih klub, kami akan membuat pengumuman," tutupnya.
Sumber http://indo11.com